Link Alternatif Dewa815 Rtp Slot Online Terlengkap 2023
Cerita Dewasa - Ardi diangkat oleh perusahaan jadi orang mandor lantaran ia punyai background kehidupan yang keras, memanglah ia merupakan orang preman di sebuah wilayah yang riskan kriminil di Bandung. Dengan angan-angan posisi Ardi jadi mandor karyawan, karenanya banyak karyawan dapat malas serta takut kepada perusahaan.
Sekarang ada orang mahasiswi yang bertepatan tengah pekerjaan magang di pabrik itu namanya Siti, umurnya masih 20 tahun serta ia merupakan orang mahasisiwi Fakultas Tehnik Industri di suatu perguruan tinggi negeri yang tersohor di kota Bandung. Siti cukup gesit dalam bekerja. Gadis elok itu cerdas serta rajin saat kerjakan pekerjaan-tugasnya.
Ia punyai muka yang imut-imut serta elok sekali seperti mojang-mojang Bandung normalnya yang punyai kulit putih bersih. Waktu bekerja magang di pabrik itu, Ardi kerap perhatikan Siti. Potongan badannya sintal padat seimbang dengan tinggi badannya yang lebih kurang 160-an cukup bikin Ardi ketarik perhatiannya terhadap Siti.
Performa Siti memanglah lain ketimbang dengan gadis-gadis yang lain. Siti lebih puas gunakan celana jeans serta pakaian yang ketat seperti normalnya performa orang mahasiswi maka dari itu lekuk-lekuk badannya nampak terang.
Soal itu yang bikin banyak lelaki dipabrik itu kerap melihati kemolekan badan Siti. Demikian juga dengan Ardi yang selalu mencuri-curi pandang memandang kemegahan serta kemolekan badan Siti. Masalah ini tidak diakui oleh Siti lantaran ia lebih serius untuk merampungkan pekerjaan-tugasnya waktu magang di pabrik itu.
Kadangkala Ardi menyenggangkan diri untuk menempatkan muka ramah serta berbincang-bincang dengan Siti hanya menukmati kecantikan muka gadis itu. Meski sebenarnya dengan karyawati atau karyawan wSitita lainnya boro-boro ia menempatkan muka ramah yang ada terus cakepg gahar yang ditunjukkannya serta ucapan-ucapan yang jauh dari keramahan. Singkatnya Ardi sudah suka berat terhadap Siti, mahasiswi elok itu.
Dalam suatu hari saat selesainya saat kerja magang Siti di pabrik itu, Ardi memberSitikan diri untuk menyampaikan isi hatinya. Sore hari itu didapatinya Siti di sebuah kantin di pabrik itu,
dengan rasa optimis serta ngotot ia ajukan kemauannya untk jadi doi dan pengiring hidup Siti. Tapi, kelanjutannnya situasi berganti serta sebagai titik balik hati Ardi, dari rasa cintanya terhadap Siti berganti 180 derajat jadi tidak suka.
Cinta Ardi ditampik mentah-mentah oleh Siti. Dengan argumen kecuali ketidakcocokan agama, umur yang jauh terpaut di mana Ardi sekarang sudah berumur 38 tahun sedang Siti baru 19 tahun tidak hanya itu pula terdapat sejumlah karakter Ardi yang tidak pas dengan Siti. Sudah diketahui background Ardi merupakan orang preman, pemabok serta penjudi.
Dewa815 | Cerita Dewasa Kesenangan Saat Diperkosa Mandor
Mulai sejak itu hati Ardi jadi panas, dongkol serta emosi atas jawaban dari Siti. Pada hatinya mendadak tampak rasa marah kepada Siti. Serta diapun berencana dapat melakukan hal suatu kepada Siti, "Hmmm… nantikan tanggal mainnya gadis angkuh… puih !!!" batinnya.
1 minggu lantas, di suatu Malam di sebuah lorong yang gelap nampak serangkaian orang jalan pelan-pelan. Mereka ada Ardi bersama beberapa anggota grup premannya. Mereka merupakan Asep, Ujang, Cecep serta Afung, cakepg-tampang mereka kusam-lusuh serta kumal-kumal, cakepg unik banyak preman.
"Sstt… secepatnya ia melalui ke sini", bisik Ardi terhadap beberapa kawannya.
"Ok… kita nantikan saja boss…", balas Ujang.
"Boss… gua telah engga tahan nihh… telah pengen nyodok tuch cewek", bisik Afung.
"Sstt… sabar… boy… sabarr… seluruh nyata bisa tandanya tangan… hihihi…", balas Ardi.
"Utamanya gua terlebih dulu yang kasih pelajaran tuch cewek…", lanjut Ardi.
Malam itu mereka memanglah tengah menghambat Siti dalam suatu tempat didekat tempat kos Siti. Tempat penghadangan itu sepi serta cuman terdapat sejumlah rumah kosong saja serta sebuah lapangan luas yang mengitari rumah kos Siti. Maka dari itu Ardi serta beberapa kawannya terasa pas dengan tempat itu jadi tempat penghadangan.
Siti memanglah cenderung menunjuk untuk tinggal di sebuah rumah kos yang sepi, agar bisa ia dapat makin serius saat belajar. 1 minggu lama waktunya mulai sejak Siti tidak kembali magang di pabrik itu, Ardi menyibukkan diri dengan cari sejumlah data diri Siti dan memonitor beberapa kegiatan Siti keseharian.
Termaksud membuntutinya pulang-pergi dari kost-kostannya ketujuan kekampus maka dari itu ia tahu benar kesibukan dan route-route pulang-pergi Siti. Sampai selanjutnya dipilihlah tempat itu jadi daerah yang bagus dalam menghambat korbannya.
"Nach ini dia…", papar Ardi sembari menunjuk kesebuah bayang-bayang yang merapat menjurus mereka kumpul.
"Tidak salah kembali, benar jam 7 malam nyata tuch cewek melalui sini" lanjut Ardi sembari tersenyum memandang tujuannya merapat.
Tetapi sebentar Ardi rada bingung lantaran bayang-bayang yang merapat itu rupanya ada dua pribadi.
Akan tetapi sehabis diawasi secara dalam rupanya dua-duanya merupakan pribadi bayang-bayang wSitita serta dipercaya satu diantaranya bayang-bayang itu merupakan Siti serta satu kembali pula pribadi wSitita. Karenanya tiada kecurigaan kembali ia mulai menetapkan untuk jalankan operasi penangkapan itu.
"Ah itulah pengantin wSititaku…", gumam Ardi.
Baca juga: Dewa815 | Cerita Dewasa Nikmatnya Di Jilatin Oleh Adikku
"Ok…jalan kan pekerjaan masing-masing ! awas jangan sempat luput…", perintah Ardi terhadap beberapa kawannya.
"Ada dua boss, yang satunya bagaimana nih ?", bertanya Asep.
"Ah sikat aja…", jawab Ardi.
Tiada dikomando kembali Asep, Cecep serta Afung bergerak ke arah gadis itu jalan.
Merangkumun menghambat Siti bersama-sama temannya,
Sitipun tampak kegugupan terasa dianya sendiri didekati oleh empat lelaki yang tidak diketahuinya.
Ardi cuman memonitor dari jarak lebih kurang 10 mtr., suasanya sepi sebentar. Dari tempat Ardi berdiri sayup-sayup terdengan percakapan serius antara Asep serta Siti.
Beberapa saat lantas keadaan berganti, sekencang kilat Siti dicekal oleh Cecep serta Afung yang punyai tubuh tegap. Sedang temannya dicekal oleh Asep serta Ujang. Siti dan temannya coba menantang serta meronta-ronta walau demikian beberapa pukulan dikirimkan oleh Cecep serta Afung serta selanjutnya Sitipun semaput. Seterusnya badan tidak punya daya itu diangkut oleh Cecep.
Saat itu kawan Siti yang meronta ronta dibekap serta dipukulin oleh Ujang sampai selanjutnya tidak sadar diri juga. Selanjutnya badannya digendong oleh Asep.
"Selesai segalanya boss…", papar Asep terhadap Ardi yang lantas keluar persembunyiannya.
"Good… good…, marilah langsung kita membawa ke rumah kosong itu", perintah Ardi.
Penghadanganpun jalan dengan sukses, arah sudah dilemahkan serta saat ini siap "diolah". Pada rumah kosong itu badan Siti serta temannya dibaringkan di sebuah dipan kayu. Ke-2 tangannya Siti diikat kebelakang.
Sehabis lampu di ruangan itu dihidupkan,
ke-5 orang yang sudah dirasuki gairah itu juga menggunam takjub memandang kecantikan serta kemolekan badan Siti yang sedang terkapar semaput. Ia gunakan kaos lengan panjang dan jeans birunya yang pada semuanya mempunyai ukuran ketat maka dari itu kemolekan badannya nampak terang. Rupanya Ardi mengenal pribadi wSitita satunya yang turut dilemahkan barusan.
"Ah gua inget ini kan sang Dina, temannya Siti… wah… wah… naas sekali nasibnya", papar Ardi.
Dina memanglah kawan dekat Siti, umurnya lebih muda dari Siti adalah 16 tahun, dan duduk dibangku kelas 2 SMU. Dina merupakan ponakan dari pemilik kos di mana Siti tinggal.
Dina pula punyai muka yang mSitis, badannya imut tapi padat.
"OK jumlah gua sang Siti… ini pengantin gua, yang satunya bisa elo sikat", balas Ardi.
Dewa815 | Cerita Dewasa Kesenangan Saat Diperkosa Mandor
"Ok saat ini elu-elu pada nyingkir dech, silakan elo membikin sangat cepat sendiri sama sang Dina itu, serta gak boleh kacaukan malam pengantin gua, OK!", papar Ardi terhadap beberapa kawannya.
"Sip boss… kita membikin acara pesta sendiri", papar Asep. Serta menyingkarlah keempat rekan-rekan Ardi sembari memboyong Dina.
"Hmmm… sayangku… silahkan kita cicipi malam pengantin kita sayang…", bisik Ardi terhadap Siti yang sedang semaput.
Dengan senyuman kemenangan Ardi melihati gadis itu yang sedang tergolek dalam sebuah dipan kayu.
"Selanjutnya saya peroleh kau…" tangkisnya dalam hati.
Ke-2 tangannya bergerak meraba Payudara gadis itu. Awalannya perlahan-lahan sampai lama-lama kian keras, juga saat ini ke-2 tangannya dengan garang meremas-remas payudara Siti yang kalaupun telentang nampak membukit.
Sehabis bahagia meremas-remas payudara Siti, saat ini Ardi keluarkan pisau lipatnya yang selalu memang dibawa ke mana pun jadi senjata. Dengan kasarnya lantas Ardi menyobek-robek pakaian kaos lengan panjang Siti, sampai tinggal bh putihnya saja yang tutupi ke-2 payudaranya.
Tapi selanjutnya ditetapkannya tali bh itu serta dicampakannya bh itu kelantai maka dari itu saat ini nampaklah ke-2 gundukan elok payudara Siti. Seterusnya langsung dengan bergairah dikulumnya serta dijilat-jilatnya ke-2 payudara itu dengan kadangkala digigit-gigitnya ke-2 puting payudara itu.
Bahagia dengan sisi payudara saat ini Ardi lepaskan celana jeans yang digunakan Siti, sreett… sekali ambil nampaklah sisi bawah dari Siti dengan celana dalamnya yang punya warna putih. Ke-2 mata Ardi kembali terbelalak memandang panorama elok itu, diseka-usapnya ke-2 paha putih Siti pula gundukan dipangkal pahanya itu.
Tengah asyik asyiknya menyeka-usap gundukan kemaluan Siti, mendadak kedengar nada keonaran dari area sisi. Ardipun menyudahi pekerjaannya lalu bangun sambil lari dekati arah nada itu. Sesampai di suatu tempat riwayat nada itu, matanya kembali terbelalak memandang panorama erotis yang sedang terjadi di ruangan itu.
Jantungnya berdetak keras, birahinya mencapai puncak memandang panorama di ruangan itu. Di ruangan itu Ardi memandang Dina yang ternyata sudah sadar tengah "ditaklukkan" oleh Asep, Ujang, Afung serta Cecep.
Badan Dina yang dengan status merayap tampak tengah disodomi dari belakang oleh Asep yang punyai tubuh yang semakin lebih besar dibanding Dina. Asep dengan sangatlah keras serta kasarnya mengocak-ngocok tangkai kemaluannya pada lobang anus Dina.
Situs Daftar Dewa815 Slot Depo Pulsa Terpercaya
Awal mulanya Dina meraung-raung ampun-ampunan lantaran kesakitan, tapi teriakan-teriakannya tidak berjalan lama lantaran lantas dimulut Dina sudah terbenam tangkai kemaluan Ujang.
Ujang menempatkan dianya sendiri di muka Dina, sehabis sukses menyumpalkan tangkai kemaluannya pada mulut Dina lantas dengan tangan kirinya yang menggenggam kepala Dina ia paksakan kepala Dina untuk bergerak mundur-maju.
Ujang serta Asep tampak sangatlah nikmati situasi itu, mereka mendesah-desah rasakan enaknya bagin-bagian badan Dina itu. Tidak berapakah lama lantas merangkumun berejakulasi. Asep menyembur spermanya pada lubang anus Dina serta sebentar lantas Ujang memuntahkan cairan spermanya pada mulut Dina. Tampak Dina megap-megap dibikinnya sewaktu harus menelan cairan sperma Ujang yang lumayan banyak.
Seterusnya ke-2 orang barusan menyingkir serta tempatnya diganti oleh Cecep. Cecep ini baru berumur 23 tahun, tapi perawakannya besar serta tinggi, tangkai kemaluannyapun tampak sudah menunjuk jadi membesar serta siap menelan mangsa. Saat ini Cecep bersiap-sedia menggagahi Dina, direntangkannya badan Dina yang kecapekan itu serta langsung ditindihnya.
"Oouugghhh…", Dina melengking sewaktu kemaluan Cecep yang besar itu melesak ke dalam lubang vaginanya. Panorama ini cukup untuk memunculkan birahi Ardi diapun jalan tinggalkan tempat pembantaian Dina itu serta kembali hampiri Siti pasangannya.
Mendadak Siti terjaga serta buka mata. Siti terkejut terasa ke-2 tangannya terlilit serta situasi badannya tinggal celana dalam. Serta lebih terkejut kembali di saat dimukanya memandang Ardi ketawa terkekeh-kekeh lihat dianya sendiri yang tidak punya daya.
"Rasain dech lu, maka itu jadi cewek gak boleh tinggi hati . Sehingga terpaksa sekali elu gua kerjain dech?" Ardi bercakap.
"Terdesak, ini malam elo harus dapat memberi kepuasan gua, doi elo" sambungnya.
Siti kian takut lantaran ia ketahui apa yang bisa terjadi pada dianya sendiri, tubuhnya mulai gentar, parasnya memucat.
Air matanya mulai menetes sejalan dengan ujaran ampunan yang keluar bibirnya.
"Pak Ardi… ampun pak… gak boleh sakiti aku…", pintanya sembari tersedu-sedan. Permintaannya ini Kedengarannya makin membikin Ardi terangsang.
Satu-satu dilepaskan pakaian serta celananya sampai selanjutnya telanjang bundar. Tubuh Ardi tampak gendut dengan perut yang membuncit, beberapa gambar tatto tampak menghias badannya.
Dewa815 Situs Judi Slot Online Terbaru 2023
Kemaluannya tampak sudah menegang keras, ukuran pula besar dengan ujungnya yang sudah basah. Siti kian merintih-rintih ketakutan, ia pejamkan matanya sembari lagi menangis. Ia sadar dapat ditiduri. Ardi lantas bergerak dekati Siti serta mencapai kepala Siti. Belumlah sempat berteriak, mulut Siti mendadak dipenuhi dengan tangkai kemaluannya yang udah menegang serta bikin gadis itu terselak.
Siti usaha lagi tutup mulutnya tapi sehabis jempol serta jemari telunjuk Ardi tutup lobang hidung Siti, diapun buka mulutnya jadi reaksi lantaran kekurangan oksigen.
Langsung mendapatkan peluang itu dihujamkannya tangkai kemaluannya ke dalam mulut Siti. Ia tidak dapat melakukan hal apapun lantaran Ardi menggenggam kepala gadis itu. Rasa mual bikin Siti nyaris muntah serta usaha membebaskan kemaluan Ardi di mulutnya.
Ardi gerak-gerakkan tangkai kemluannya di mulut gadis itu, mundur-maju serta diputar-putar pada rongga mulut Siti. Waktu sepuluh menit Ardi memenuhi mulut gadis itu dengan tangkai kemaluannya.
Bahagia dengan itu lantas Ardi keluarkan kemaluannya dari mulut gadis itu. Siti langsung coba berteriak tetapi Ardi segera membungkam mulutnya serta bercakap, "Diem lu, gak boleh berteriak atau gua bunuh kamu?", sembari tempelkan pisau lipatnya.
Siti tercenung lantaran takut intimidasi itu. Serta cuman dapat menangis hingga sampai gadis itu kepayahan serta lemas. Sehabis sebentar nikmati muka Siti, saat ini Ardi turunkan celana dalam putih Siti serta melemparkankannya ke lantai, Sitipun cuman dapat pasrah tiada perlawanan.
"Gile, memek elo bagus banget… waw elok sekali…?" bisik Ardi terhadap Siti.
Memanglah gadis seusia Siti punyai kemaluan yang bagus, masih perawan, bulu-bulunyapun tipis serta halus-halus tumbuh rapi berjajar di kitaran lobang vaginanya.
Ke-2 tangan Ardi kembali meremas-remas payudara gadis itu. Siti menjerit-jerit di saat Ardi memijat-mijat putting susunya. Kembali Siti berteriak kembali, kembali juga Ardi meneror Siti "Lu dapat diem ngga…!?".
"Saat ini, Lu harus nyobain kontol gua ini…pasti nikmat.?" Ardi bercakap.
"Kita bikin jadi malam hari ini jadi malam pengantin kita, hahaha…", tambahnya.
"Jangaaan pak… oouuhh… jangaaan, …ampuunn pakk… ? Siti memelas.
Tetapi Ardi tidak perduli dengan perkataan gadis itu.
Diapun jongkok di muka Siti, ia angkat pahanya serta melebarkannya. Kepala Ardi menunduk perhatikan kemaluannya Siti yang banyak bulu-bulu tipis. Kepalanya bergerak serta mulutnya mulai menjilat-jilati kemaluan gadis itu.
Dewa815 Daftar Slot Depo Pulsa Tanpa Potongan 2023
Mendapati tindakan itu tubuh Siti langsung mengulet-geliat suaranya tersengal rasakan kemaluannya kegelian lantaran dijilati. Cuman nada erangan gadis hanya itu yang didengar, "Ehhmmhh… engghh… ouuhhh… oohh… dst".
Sementara mulut Ardi lagi menjilat-jilati kemaluan Siti, tangannya mengarah ke atas serta memijat-mijat payudara Siti dan memainkan putting susu gadis itu.. Siti mengulet di antara sakit, geli serta takut.
Mendadak Siti mengangkut pinggulnya serta mendesah kurang kuat. Ternyata Gadis itu udah orgasme. Dari vagina gadis itu keluar cairan. Di saat memandang bibir vagina gadis itu udah basah, cepat Ardi arahkan kontolnya yang telah menegang serta mendekatkannya ke bibir vagina gadis itu. Sekalian menggenggam pinggul gadis itu, Ardi melepaskan tangkai kemaluannya.
Dan…"Aahhh… sssakittt… oouughhh… a.. ammpunn… pak.. oouhhh…", Siti mengerang tajam badannya menegang kaku membatasi terasa sakit dipangkal pahanya. Meski dengan kerepotan pada akhirnya Ardi sukses menancapkan tangkai kemaluannya masuk ambles ke lubang kemaluan Siti.
Siti menjerit kesakitan, tubuhnya meregang kesakitan. Sebentar Ardi rasakan keasyikan hangatnya lobang kemaluan Siti serta rasakan gerak-denyut dinding kemaluan Siti ibaratnya memijat-mijat tangkai kemaluannya.
Pada akhirnya Ardipun mulai mengerakkan kemaluannya mundur-maju. Tangannya menggenggam bahu gadis itu tengah mulutnya menciumi bibir serta pipi Gadis itu. Siti mendesah-desah serta mengerang-erang bikin Ardi kian bernafsu serta memercepat pergerakan memaju-mundurkan kemaluannya itu. "Oohh… oouufffh… ooouuh… aahh… dst", Siti mengerang-ngerang. Badan ke-2 nya udah dipadati oleh peluh seakan-akan mereka tengah mandi.
Bahagia dengan status itu sekarang Ardi mengambil kemaluannya serta mengubah badan Siti. Serta menempatkan badan telanjang gadis itu semacam Anjing. Dari arah belakang kembali Ardi menghunjamkan kontolnya yang sekarang ke lubang dubur gadis itu.
"Aaakhhh…!!!", Siti kembali memekik kesakitan, tubuhnya kembali menyebutng keras membatasi sakit yang teramat sangatlah di saat lubang anusnya dijebol oleh kemaluan Ardi.
Sehabis terbenam, Ardi kembali memompa dengan pergerakan yang kian cepat. Ke-2 tangan Ardi yang besar kian kasar meremas-remas susu gadis itu. Siti kian mengerang-ngerang kesakitan. Tetapi Ardi tidak perduli. Terus Ardi maju mundurkan pinggulnya dalam sekejap.
Sadar dianya sendiri dapat menggapai klimaks, Ardi mengambil tangkai kemaluannya dari lobang dubur Siti. Seterusnya dihempaskannya badan Siti sampai kembali telentang. Kembali Ardi menanamkan tangkai kemaluannya pada lubang vagina Siti yang udah dibasahi oleh cairan kewSititaannya yang bergabung darah perawannya.
Baca juga: Dewa815 | Cerita Dewasa Nikmatnya Di Jilatin Oleh Adikku
Bless…batang kemaluan Ardi menghunjam masuk tiada persoalan, kembali dipecutnya badan Siti dalam sekejap serta kasar, hingga dada Ardi menghajar-hantam paras Siti yang meringis-ringis kesakitan. Sekarang Ardi menggoyang badan Siti dengan bagus sampai badan Siti terbanting-banting disikat oleh Ardi.
Hingga selanjutnya waktu yang diharapkan oleh Ardi, sekarang badan Ardi menyebutng, parasnya menyeringai menengadah keatas, otot-ototnya mengeras serta pada akhirnya ia menyemprot spermanya di vagina gadis itu, Croottt… crrottt… crrottt… banyak sangat banyak.
"Oogghhh… ahh…", Ardi memekik bahagia sekalian lagi menyemprot spermanya penuhi rongga vagina Siti sekalian ke-2 tangannya mencengkam kuat pinggul Siti.
Sitipun mendadak mendesah panjang… "ooouuuuhhgggg…"
sekalian terima curahan sperma Ardi yang banyak ruah itu sampai meluber keluar beberapa sisi rongga kemaluannya tubuhnyapun menyebutng serta bergetar, kayaknya diapun mengenyam ejakulasi suatu hal yang baru dirasakannya sepanjang umur.
Beberapa saat setelah sama mengenyam orgasme badan ke-2 person itu juga melemas, badan Ardi jatuh menindih badan Siti. Sekarang cuman nada napas ke-2 person itu yang sama-sama mengincar menghias akhirnya pergumulan itu.
Sehabis diam sepanjang 15 menit, Ardi lantas bangun dari atas badan Siti dan membebaskan kontolnya, "Ooohhh…", Siti mendesah panjang sewaktu Ardi mengambil tangkai kemaluannya yang beberapa waktu lama waktunya isikan rongga kemaluannya.
"Sayang… bagaimana rasanya ? nikmat kan ?", bertanya Ardi terhadap Siti.
Sitipun diam seribu bahasa serta mengalihkan parasnya dari penglihatan Ardi.
"Marilah sini sayang ada kembali pekerjaan buat kamu…", papar Ardi dan mencapai serta mengangkut kepala gadis itu buat lantas memaksakan Siti menjilat-jilati tangkai kemaluan Ardi masih yang basah oleh sperma serta darah.
Anehnya Siti cuman pasrah serta ikuti saja perintah Ardi barusan secara perlahan diperolehnya betang kemaluan Ardi yang kembali menegang itu dan selanjutnya dijilat-jilat dan dikulumnya tangkai kemaluan Ardi bak makan permen hingga sampai bersih.
Link Alternatif Dewa815 Rtp Slot Online Terlengkap 2023
Sehabis tuntas serta berasa bahagia, Ardi bangun serta melepaskan badan Siti yang telanjang itu jatuh lemas. Ardi bergerak dekati Siti masih yang kurang kuat serta membisikkan ujaran mesra di telinganya
" Kamu bagus sayang… saya cinta sama kamu".
Lantaran disaksikan Siti terkulai lemas serta kayaknya tertidur lantaran kecapaian, karenanya Ardi menetapkan untuk wafatkannya dahulu. Ardi mau memandang kesibukan di ruang lain di mana barusan terjadi pembantaian itu.
Sesampai dirungan yang ditujunya mata Ardi terbelalak di saat memandang panorama yang ada di ruang itu. Beberapa kawannya tampak tiduran sekalian lepaskan penat sehabis membabat Dina yang badan telanjang Dina tampak tergolek dengan status celentang dilantai, ke-2 kakinya mengangkang lebar dengan lutut tertekuk.
Sehabis diawasi dari jarak dekat oleh Ardi nyatanya keadaan Dina sangatlah mengenaskan ia udah ditiduri secara buat oleh beberapa kawannya, mulutnya dipenuhi akan cairan sperma yang mengental hingga sampai meluber di kitaran mulut serta pipinya. Ternyata oleh beberapa kawannya Ardi Dina didesak mengerjakan oral seks serta mereka udah menumpahkan spermanya pada mulut Dina.
Matanya tampak sayu dan napasnya kedengar perlahan tersengal. Kuturunkan tatapan mataku keseputar payudaranya yang mempunyai ukuran tidak demikian besar, di sana masih banyak sejumlah bekas gigitan serta satu diantaranya putingnya tampak berdarah, di sana pula ada curahan sperma yang udah jadi kering.
Serta pada akhirnya kutatap kemaluan gadis itu, keadaannya hancur kronis, kemaluannya telah memeras serta mengembang, banyak ceceran darah serta sperma didaerah itu. Ardi menggeleng-gelangkan kepalanya memandang keadaan Dina.
Mendadak Asep bangun ia menghidupkan rokoknya dan selanjutnya menyisipkannya dibibir kemaluan Dina.
Ardi serta Aseppun ketawa terpingkal, "Kasihan ia telah bekerja giat memuasin kita-kita orang ini, saya kasih ia rokoklah", papar Asep.
"Eh sekejap gwe pengen kencing dahulu", papar Asep jalan tinggalkan tempat pembantaian Dina sekalian menyelesaikan tawanya.
Di ruang itu juga Ardi bergerak menjurus timbunan busana Dina yang berantakan dilantai, ia ternyata suka dengan tas punggung Dina. Dengan rasa ingin tahu ia buka-buka isi tas Dina, membaca buku sehari-hari, membuka-buka dompet Dina, memerika smartphone punya Dina, lebih kurang 5 menit lama waktunya ia buka-buka itu semua.
Situs Daftar Dewa815 Slot Depo Pulsa Terpercaya
Tengah asyik-asyiknya ia membuka-buka buku Dina, mendadak ia dikagetkan dengan suara di ruang samping. Serentak ia lari ketujuan situ.
Kembali mata Ardi terbelalak dan menggeleng-gelengkan kepalanya saat memandang Asep nyatanya tengah asyik menggagahi Siti.
"Sss… sorry.. b.. boss.. gwe kagak tahan… tonton cewek elok ini…", papar Asep sekalian lagi memompakan kemaluannya pada kemaluan Siti.
"Oouuhhh… aaahhh… jj… jangann… kasar… kassarr… oohh… oohh…", Siti kembali merintih-rintih sekalian badannya terhempas-hempas jadi gara-gara sikatan-sodokan keras Asep.
"D.. diem… luh… rasain… saja.. kontol gue… inii… aakkhh… akhh.. fuck ! ohh… fuck…!!", papar Asep sekalian lagi memecut badan Siti.
"Akhh… oouhhh… oh… a.. ampunn… oohh…", Siti merintih-rintih dengan badan yang terhempas-hempas parasnya meringis membatasi rasa nyeri diselangkangannya.
Sepuluh menit lama waktunya badan Siti digagahi oleh Asep, sampai pada akhirnya Asep memuntahkan spermanya di lubang kemaluan Siti.
Asep nampak sangatlah bahagia sekali serta diapun lantas jatuhkan dianya sendiri disamping Siti yang kembali badannya melemas.
Waktu telah memberikan waktu 12 malam waktu mereka tersadarkan dapat jam yang kian minim, tak berasa demikian lama waktunya mereka mengerjain ke-2 gadis itu ibaratnya waktu berakhir cepat.
Mendadak birahi Ardi kembali bangkit, dipepetnya kembali badan Siti yang tertidur kerena kecapaian itu serta dibangunkannya Siti dari tidurnya.
"Hoeii bangunnn…", gertak Ardi terhadap Siti.
"Oohhh…", Sitipun terjaga.
"Sayangku… laySitin saya kembali ya…", bisik Ardi dengan tersenyum.
"Pedangku sudah bangun kembali nih…gara-gara kamu sich yang menggiurkan sekali…", sambungnya.
Mimik paras Sitipun beralih jadi resah, matanya mulai berkaca-kaca.
"Pak.. Ardi… Siti sudah engga kuat pak… rasanya sakittt… sekali… jangann… pak.. tolong…", papar Siti dengan nada yang lirih.
"Perduli setan ", balas Ardi sambil menempatkan dianya sendiri di atas badan Siti.
"ooohhh… oohh…", Siti mendesah panjang saat Ardi menancapkan kembali kemaluannya pada lobang kemaluannya.
Kembali badan Siti dipecut, digagahi secara kasar oleh Ardi.
Siti cuman dapat pasrah, air matanya berlinangan, badannya kurang kuat cuman mengikut irama pergerakan dari Ardi yang sedang menyikat-nyodokkan kemaluannya.
Situs Daftar Dewa815 Slot Depo Pulsa Terpercaya
Cerita Dewasa - Serta sehabis beberapa waktu lama waktunya Ardi kembali berejakulasi dilobang kemaluan Siti cairan hangatnya menyemburkan membasahi kandung Siti.
Rasa bahagia tampak di raut paras Ardi, "Hahaha…akhirnya saya sukses mendapatimu gadis elok".
"Gua pengen bertanya ke elu yang terakhirnya, pengen engga elu jadi istri gua hah ?"
Siti cuman diam membisu sekalian menangis.
"Bila elu engga pengen, gua suruh rekan semua gua tiduri elu hingga sampai mati !", meneror
Ardi.
"Inget memek elu sudah gua siram ama peju gua, serta secepatnya elu hamil", papar Ardi.
Lebih kurang 1/2 jam lama waktunya Ardi "mengajak" Siti, kadang-kadang kedengar gertakan-bentakan, kadang-kadang Ardi menampar paras Siti, kadang-kadang dengan ujaran lembut, yang terang Ardi lagi mengancam hati Siti.
Ternyata rayu bujuk dari Ardi tidak membawa hasil beberapa waktu telah memberikan waktu 2 dini hari.
Pada akhirnya Ardi menyilahkan beberapa kawannya buat "merasakan" badan Siti.
"Rasain tuch kontol-kontolnya rekan semua gua supaya bisas elu, cewek angkuh !", papar Ardi dengan menyindir.
Tiada buang waktu kembali ke-4 kawan Ardi mulai menyentuh badan Siti.
Mereka mulai berlakukan Siti seperti Dina. Awali sama Afung yang menyodomi Siti seterusnya vagina Siti kembali dibabat oleh kemaluan punya Ujang, pula mulut Siti didesak mengulum tangkai kemaluannya Cecep serta sehabis berejakulasi menelan spermanya,
paling akhir di saat Siti udah kecapekan Asep kembali menggagahi Siti. Sekarang situasi Siti tak beda jauh dengan Dina, seluruhnya paras tubuh serta kemaluannya yang udah mengembang dipenuhi dengan cairan sperma.
Sekarang waktu udah memberikan waktu 4 pagi, seluruhnya pemerkosa barusan udah memakai pakaian komplet serta rapi. Saat sebelum mereka pergi, mereka menggotong badan Siti buat dihimpun dengan Dina. Ke-2 badan yang tidak punya daya itu sekarang terkapar kurang kuat, ke-2 nya diposisikan telentang sejajar dengan keadaan badan mereka yang telanjang bundar.
Saat sebelum pergi Ardi mengecup kening Siti serta Asep kembali menyisipkan sebatang rokok yang berpijar dikemaluan Siti pula Dina. Dengan dibarengi tawa dan gurau ke-5 pemerkosa itu pergi tinggalkan rumah kosong tempat di mana badan Siti serta Dina terkapar semaput.
0 Komentar